PK Bapas Nusakambangan Mengingatkan Kepada Klien Agar Terus Berdoa Saat Menjalani Pidananya

    PK Bapas Nusakambangan Mengingatkan Kepada Klien Agar Terus Berdoa Saat Menjalani Pidananya
    PK Bapas Nusakambangan Mengingatkan Kepada Klien Agar Terus Berdoa Saat Menjalani Pidananya

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan melaksanakan Penggalian Data untuk penyusunan Penelitian Kemasyarakatan Lanjutan di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Penelitian Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Litmas adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan metode ilmiah untuk memperoleh informasi tentang berbagai permasalahan, dalam upaya meningkatkan mutu pengetahuan Pembimbingan Kemasyarakatan maupun kualitas pelayanan, Kamis (23/11/2023).
    Kegiatan penelitian kemasyarakatan awal ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan program pembinaan apa yang dibutuhkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang diketahui melalui faktor-faktor yang mempengaruhi narapidana melakukan tindak pidana narkotika.
    Dalam hal ini klien MK (34) bercerita bahwa dirinya baru melakukan pelanggaran hukum dan menjalani pidana di dalam Lapas. Pada saat dilakukan penggalian data MK bercerita kepada Pembimbing Kemasyarakatan bahwa dirinya terlahir dari keluarga yang perekonomiannya yang dibilang cukup, MK menempuh pendidikan di tingkat SMK. Dari situ klien hidup mandiri bekerja di buruh yaitu sebagai montir. Klien menyampaikan bahwa dirinya hidup dilingkungan yang keras dan pergaulan klien yang dibilang negatif dan kerap keluar bersama teman-temannya untuk meminum alkohol alih-alih untuk melepaskan beban yang ditanggunggnya.
    “Jujur pak. Saya melakukan perbuatan ini karena saya ingin memperoleh uang dengan cara mudah dan hasil yang besar untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya,
    isteri dan ibu saya menjenguk di Polsek hingga lapas saat menjalani penahanan di Rutan Polres isteri menangis atas perbuatan saya hingga harus berpisah dengan keluarga. Sampai sekarang saya masih ingat momen itu dan saya sangat menyesal atas perbuatan yang saya lakukan karena merugikan diri sendiri dan keluarga harus ikut menanggungnya. Harapan saya selama menjalani hukuman di Lapas saya bisa mendapat progam integrasi nantinya, semoga saya masih bisa bertemu langsung dengan orangtua, anak dan isteri walaupun menunggu dalam waktu yang lama” 
    Ujar klien Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
    Dalam melakukan penggalian data ini Pembimbing Kemasyarakatan Kelas II Nusakambangan menggunakan metode wawancara, observasi, serta studi dokumentasi dalam melengkapi data untuk penyusunan Litmas.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Jalani Pembebasan Bersyarat, Klien Pemasyaratakan...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Kembangkuning Kedatangan Tim Pemeriksaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami