CILACAP – Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Pulau Nusakambangan, Peserta Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) Petugas Pemasyarakatan dari Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta mengikuti kegiatan praktek pengamanan di Lapas Maximum Security.
Pada hari ketiga kali ini seluruh peserta mendapatkan pelajaran praktek pengamanan oleh Jajaran Kesatuan Pengamanan yang dilaksanakan di Lapas Besi, Rabu (06/03/2024).
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Sebelum melaksanakan praktek pengamanan, seluruh peserta diberikan arahan oleh Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso. Selanjutnya seluruh peserta diajak untuk melihat langsung proses pemindahan tahanan, pemberian layanan wartelsuspas dan penguncian kamar hunian yang diberikan oleh Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Shalihuddin Lubis.
“Pengamanan dan pelayanan di Lapas Besi tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkomitmen serta berintegritas tinggi, ” Ujar Teguh Suroso.
Kakanwil DKI Jakarta, Ibnu Chuldun berpesan pada seluruh peserta pelatihan FMD untuk mempelajari dan melihat langsung mekanisme yang ada di Lapas yang termasuk Maximum Security.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Pelatihan Strategi Pengamanan (Security Strategy Training) yang disampaikan oleh Bagus D. Siswandono, Analis Kebijakan Muda, Penanggung Jawab Bidang Penegakan dan Disiplin pada LAPAS/LPKA.
Di akhir kegiatan para peserta dilatih baris-berbaris melalui kegiatan LKBB (Latihan Ketangkasan Baris Berbaris) oleh Batalyon infanteri 405/SK Wangon, Banyumas.
(Reza)