Rizal Afif Kurniawan.
CILACAP, INFO_PAS - Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Karanganyar ikut serta dalam rapat koordinasi penegakan hukum yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tujuan rapat tersebut adalah untuk mengharmonisasi pemahaman tentang pengamanan narapidana berisiko tinggi, sebagai bagian dari upaya dalam mencegah dan mengatasi terorisme, Selasa (25/06/24).
Rapat ini diadakan di Hotel Vasaka, dengan peserta dari berbagai instansi penegak hukum dan keamanan. Di antara mereka adalah Kasubdit Penindakan dari Densus 88/AT Polri, Koordinator Intelijen dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Subkoordinator Assessmen dan Klasifikasi Narapidana juga dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta sejumlah pejabat dari kesatuan pengamanan lapas dan kepolisian, termasuk Kabagops Polres Cilacap, Kepala Pos Wijayapura Cilacap, dan Karutan Cikeas.
Tujuan utama rapat ini adalah untuk mendiskusikan dan mengkoordinasikan strategi pengamanan yang efektif terhadap narapidana berisiko tinggi, termasuk mereka yang terlibat dalam tindakan terorisme. Selama rapat, berbagai isu dan tantangan terkait pengamanan narapidana dibahas secara detail, dari analisis risiko hingga implementasi langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang efektif.
"Kerjasama antara lembaga pemasyarakatan, kepolisian, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam lembaga pemasyarakatan, " ujar Kepala KPLP Lapas Karanganyar dalam kesempatan tersebut.
Dengan berakhirnya rapat koordinasi ini, diharapkan terjadi penyatuan persepsi dan peningkatan kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi tantangan pengamanan narapidana risiko tinggi. Langkah-langkah yang tepat dan sinergi yang efektif diharapkan dapat terwujud untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan serta mencegah potensi aksi terorisme dari dalam lapas
Rifki Maulana 
Candra Putra 
