Rizal Afif Kurniawan.
CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar menerima kehormatan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), yaitu Komjen Pol. Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. Kunjungan ini dilakukan dalam konteks upaya pengamanan dan pembinaan narapidana terorisme yang berada di Lapas Karanganyar, Sabtu (11/11/23).
Sebelum melaksanakan kunjungan kerja ke Lapas Karanganyar, rombongan mengunjungi lapas baru yang rencananya akan segera diresmikan.
Kunjungan kali ini yang diselenggarakan di Aula Besar Lapas Karanganyar, turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H., M.Si. Selain itu juga dihadiri oleh Direktur Deradikalisasi BNPT RI, Direktur Penegakan Hukum BNPT RI, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Sekretaris Ditjenpas, dan Ka. UPT Se Nusakambangan Cilacap beserta jajaran.
Bapak Mardi Santoso selaku Koordinator Wilayah Nusakambangan memberikan sambutan sekaligus paparan mengenai program pembinaan terhadap warga binaan terorisme berdasarkan revitalisasi pemasyarakatan yang hanya ada di Nusakambangan yakni Lapas Super Maksimum Security, Lapas Maksimum Security, Laps Medium Security, dan Lapas Minimum Security.
Dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Deradikalisasi BNPT RI, Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid. SE. MM. Selain itu, juga sambutan dari Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi dan Kepala BNPT RI.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Riycko Amelza Dahniel membahas mengenai sistem pengamanan, alur pembinaan, serta program deradikaisasi bagi warga binaan terorisme.
Beliau juga mengajak untuk semua Lembaga Pemasyarakatan saling berkolaborasi bersama BNPT sehingga dapat mendorong para warga binaan terorisme agar kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Rifki Maulana 
Candra Putra 
Narsono Son 
